Kalau kamu punya server di Linode dan butuh panel kontrol yang mudah untuk mengelola website, email, dan database, cPanel & WHM (Web Host Manager) adalah salah satu solusi paling populer di dunia hosting. Dengan antarmuka yang ramah, cPanel memungkinkan kamu mengelola server seperti pro, bahkan tanpa harus jago terminal.
Tapi, bagaimana cara install cPanel di Linode? Apakah bisa langsung klik tombol? Sayangnya, Linode tidak menyediakan cPanel secara otomatis karena cPanel adalah software berbayar. Tapi tenang, kamu bisa menginstalnya sendiri — asal punya lisensi resmi.
Di artikel ini, kamu akan diajak langkah demi langkah menginstall cPanel & WHM di server Linode, secara legal dan aman.
Apa Itu cPanel & WHM?
- cPanel: Antarmuka untuk pengguna website (mengelola email, file, database).
- WHM: Antarmuka untuk administrator server (membuat akun cPanel, mengatur server, update, dan manajemen lisensi).
Keduanya biasanya dijual sebagai paket, dan harus dibeli lisensinya secara terpisah dari cPanel.net atau distributor resmi.
Persiapan Sebelum Install
Sebelum mulai, pastikan kamu sudah menyiapkan:
1. Server Linode (VPS)
- Gunakan Linode dengan spesifikasi minimal:
- 8 GB RAM (rekomendasi: 16 GB untuk performa optimal).
- 20 GB SSD (untuk sistem, sisanya untuk website).
- OS: CentOS 7, AlmaLinux 8/9, atau Rocky Linux 8/9 (cPanel tidak mendukung Ubuntu secara resmi).
- Rekomendasi paket Linode: Dedicated 8GB atau 16GB.
2. IP Address Dedicated
- cPanel harus diinstall di IP publik yang dedicated, bukan shared.
- Linode memberikan IP utama secara otomatis — pastikan kamu tidak memakai IP bersama.
3. Lisensi cPanel/WHM (WAJIB)
- Kamu harus punya lisensi resmi. Bisa beli langsung dari https://www.cpanel.net atau distributor seperti:
- Namecheap
- Licensor
- BuycPanel
- Harga lisensi: mulai dari $15–$20 per bulan (tergantung provider).
⚠️ Jangan coba-coba pakai lisensi bajakan. Bisa bikin server kena suspend, keamanan terancam, dan melanggar hukum.
4. Akses Root via SSH
- Pastikan kamu bisa login ke server Linode via SSH sebagai root.
Cara Install cPanel di Linode (Langkah demi Langkah)
Langkah 1: Buat Server Linode Baru
- Login ke https://cloud.linode.com
- Klik “Create” > “Linode”
- Pilih:
- Image: CentOS 7, AlmaLinux 8, atau Rocky Linux 8/9.
- Plan: Minimal Dedicated 8GB (rekomendasi 16GB).
- Region: Pilih yang dekat dengan target pengguna.
- Root Password: Buat password kuat.
- Klik “Create Linode”
Tunggu proses pembuatan selesai (1–2 menit).
Langkah 2: Akses Server via SSH
- Buka terminal (Windows: PuTTY, Mac/Linux: Terminal).
- SSH ke IP servermu:
ssh root@IP_LINODE_KAMU
- Masukkan password yang sudah kamu buat.
Langkah 3: Update Sistem & Install Prasyarat
Jalankan perintah berikut:
yum update -y
yum install -y wget
Langkah 4: Download & Jalankan Script Instalasi cPanel
cPanel menyediakan script instalasi otomatis:
cd /home && curl -o latest -L https://securedownloads.cpanel.net/latest && sh latest
⚠️ Proses instalasi bisa memakan waktu 30–60 menit, tergantung koneksi dan spesifikasi server. Jangan matikan server!
Langkah 5: Akses WHM untuk Setup Awal
Setelah instalasi selesai, buka browser dan akses:
https://IP_LINODE_KAMU:2087
Contoh: https://123.45.67.89:2087
🔐 Gunakan HTTPS dan port 2087 (bukan 80 atau 443).
Langkah 6: Aktifkan Lisensi cPanel
- Pada halaman pertama WHM, kamu akan diminta memasukkan lisensi cPanel.
- Masukkan license key yang kamu dapat dari penyedia lisensi.
- Ikuti wizard setup:
- Buat hostname server (misal:
server.namatoko.com
). - Setel DNS, mail server, dan timezone.
- Buat password root untuk WHM.
Langkah 7: Selesaikan Setup & Buat Akun cPanel
Setelah masuk ke dashboard WHM:
- Klik “Home” > “Account Functions” > “Create a New Account”.
- Isi:
- Domain
- Username
- Password
- Paket (bisa dibuat nanti)
- Klik “Create”
Akun cPanel pertamamu sudah siap!
Konfigurasi Tambahan (Rekomendasi)
- Buka Port di Linode Firewall
- Pastikan port berikut terbuka di Linode Cloud Firewall:
- 22 (SSH)
- 80 (HTTP)
- 443 (HTTPS)
- 2087 (WHM)
- 2083 (cPanel)
- 53 (DNS)
- Pasang SSL untuk WHM/cPanel
- WHM biasanya sudah menyediakan AutoSSL gratis dari Let’s Encrypt.
- Aktifkan Two-Factor Authentication (2FA)
- Di WHM > “Two-Factor Authentication” untuk keamanan ekstra.
- Backup Otomatis
- Atur backup di WHM > “Backup” agar data aman.
Biaya yang Harus Dikeluarkan
Komponen | Biaya (Per Bulan) |
---|---|
Linode VPS (16GB) | $60 |
Lisensi cPanel | $15 – $20 |
Total | $75 – $80 |
💡 Alternatif gratis: Gunakan CyberPanel atau aaPanel jika ingin fitur mirip cPanel tanpa biaya lisensi.
Tips Penting
- Jangan gunakan cPanel di server kecil (<8GB RAM) — akan lemot.
- Selalu backup konfigurasi sebelum update besar.
- Update cPanel & sistem secara rutin lewat WHM.
- Gunakan hostname yang valid dan terdaftar di DNS.
Penutup
Menginstall cPanel di Linode memang butuh sedikit usaha dan biaya, tapi hasilnya sangat sepadan: server yang mudah dikelola, stabil, dan profesional.
Asal kamu punya:
- VPS Linode yang cukup besar,
- OS yang didukung,
- dan lisensi cPanel resmi,
maka proses instalasi akan berjalan lancar.
Jadi, kalau kamu serius ingin jadi web host atau butuh kontrol penuh atas server-mu, cPanel di Linode adalah kombinasi yang kuat.
Langsung saja buat server, siapkan lisensinya, dan mulai petualangan sebagai administrator server handal.
Karena di dunia hosting, punya cPanel itu seperti punya setir di kapal digitalmu sendiri.