Cara Daftar Linode Biar Nggak Diblokir atau Dibatalkan (Cancellation)

Linode, salah satu penyedia VPS (Virtual Private Server) ternama, sering jadi pilihan developer, blogger, dan startup karena performanya yang kencang dan harganya yang kompetitif. Tapi, banyak pengguna baru yang mengeluh: akunnya langsung dibatalkan (cancellation) atau diblokir setelah daftar, bahkan sebelum sempat bikin droplet pertama.

Kenapa bisa begitu? Biasanya karena sistem keamanan Linode mendeteksi aktivitas mencurigakan — bisa dari metode pembayaran, alamat IP, atau data registrasi yang tidak konsisten. Tapi tenang, masalah ini bisa dihindari dengan strategi yang tepat.

Di artikel ini, kamu akan belajar cara daftar Linode biar akunmu nggak langsung kena cancellation, dari pemilihan metode pembayaran sampai verifikasi identitas.


Kenapa Akun Linode Bisa Dibatalkan?

Sebelum daftar, penting tahu penyebab utama cancellation:

  1. Metode Pembayaran Tidak Valid atau Dicurigai (Fraud)
  • Kartu kredit/debit palsu, curian, atau hasil generating.
  • Kartu prabayar (prepaid) yang tidak didukung.
  • Kartu dari negara berisiko tinggi (high-risk country).
  1. Gunakan VPN atau IP Publik yang Diblokir
    Linode memblokir IP dari layanan VPN, proxy, atau data center karena sering dipakai untuk aktivitas ilegal.
  2. Data Registrasi Tidak Konsisten
  • Nama, alamat, atau email tidak sesuai dengan data pembayaran.
  • Email temporer (seperti @tempmail.com).
  1. Akun Baru dengan Aktivitas Cepat & Berlebihan
    Misalnya langsung bikin banyak VPS dalam waktu singkat.
  2. Pernah Punya Akun Diblokir Sebelumnya
    Linode bisa mencatat perangkat atau metode pembayaran yang pernah bermasalah.

Cara Daftar Linode yang Aman (Langkah demi Langkah)

Langkah 1: Matikan VPN & Gunakan Jaringan Pribadi

  • Pastikan kamu tidak menggunakan VPN, proxy, atau jaringan publik.
  • Gunakan WiFi rumah atau data seluler pribadi.
  • IP kamu harus terlihat berasal dari lokasi yang konsisten dengan alamat pembayaran.

Langkah 2: Gunakan Email Pribadi yang Valid

  • Pakai email aktif seperti gmail.com, yahoo.com, atau email kantor.
  • Hindari email temporer atau anonim.

Langkah 3: Buka Situs Resmi Linode

Kunjungi situs resmi: https://www.linode.com
Klik “Create Free Account”.

Langkah 4: Isi Data dengan Benar & Konsisten

Masukkan:

  • Nama lengkap (harus sama dengan nama di kartu).
  • Alamat lengkap (bisa alamat rumah atau kantor, harus valid).
  • Negara: Indonesia.
  • Kode pos & nomor telepon aktif.

💡 Jangan asal isi. Data harus sama persis dengan yang terdaftar di bank.

Langkah 5: Pilih Metode Pembayaran yang Aman

Ini bagian paling krusial. Metode pembayaran yang diterima Linode:

Kartu Kredit/Debit Internasional (Visa, Mastercard)

  • Harus mendukung transaksi internasional.
  • Kartu dari bank besar (BCA, Mandiri, BNI, BRI) lebih aman.

PayPal

  • Pilihan terbaik! Lebih aman dan jarang kena blokir.
  • Pastikan akun PayPal sudah terverifikasi dan terhubung ke rekening/kartu.

Hindari:

  • Kartu prepaid (kartu hadiah).
  • Kartu virtual dari aplikasi e-wallet (kecuali emang didukung).
  • Kartu dari pihak ketiga (contoh: kartu dari teman).
  • Cryptocurrency (bisa dipakai, tapi butuh verifikasi tambahan).

Langkah 6: Verifikasi Identitas (Jika Diminta)

Setelah daftar, kadang Linode akan meminta:

  • Upload foto KTP/SIM.
  • Selfie dengan KTP.
  • Bukti tagihan (listrik, internet) untuk verifikasi alamat.

⚠️ Proses ini bisa memakan waktu 1–3 hari. Jangan panik jika akun belum aktif.

Langkah 7: Tunggu Approval & Jangan Langsung Buat Banyak VPS

  • Setelah pembayaran diterima, akunmu akan aktif.
  • Jangan langsung bikin 5 VPS sekaligus — itu bisa memicu alarm fraud.
  • Mulai dari 1 VPS kecil (misalnya Nanode 1GB), gunakan selama beberapa hari.

Tips Agar Akun Linode Tidak Diblokir

  1. Gunakan Satu Metode Pembayaran
    Jangan sering ganti kartu atau PayPal.
  2. Jangan Gunakan Linode untuk Aktivitas Ilegal
    Seperti spam, bot DDoS, mining kripto berlebihan, atau phishing.
  3. Aktifkan Two-Factor Authentication (2FA)
    Buka Profile > Two-Factor Auth dan aktifkan. Ini bikin akunmu lebih dipercaya.
  4. Isi Saldo Awal (Opsional)
    Tambahkan $5–$10 ke akunmu. Ini menunjukkan kamu serius, bukan penipu.
  5. Gunakan Nama Domain Pribadi (Jika Ada)
    Misalnya kamu punya namamu.com, itu bisa jadi sinyal positif.

Kalau Sudah Diblokir, Apa Bisa Diperbaiki?

Jika akunmu sudah kena cancellation:

  1. Jangan daftar lagi dengan data yang sama — bisa kena blokir permanen.
  2. Hubungi Support Linode via email: abuse@linode.com atau support@linode.com.
  3. Jelaskan dengan sopan:
  • Kamu pengguna baru.
  • Ingin gunakan layanan untuk keperluan pribadi/proyek belajar.
  • Sertakan bukti identitas jika diminta.

Namun, peluang dibuka kembali kecil jika sistem sudah menandai sebagai fraud.


Alternatif Jika Linode Terlalu Ketat

Kalau tetap kesulitan, coba penyedia VPS lain yang lebih ramah untuk pengguna baru:

  • DigitalOcean – proses lebih mudah, banyak panduan.
  • Hetzner Cloud – murah, tapi juga butuh verifikasi.
  • Vultr – mirip Linode, tapi kadang lebih fleksibel.
  • IDCloudHost – lokal, pakai Rupiah, dan dukungan bahasa Indonesia.

Penutup

Daftar Linode memang tidak serumit bikin email, tapi juga nggak semestinya bikin frustrasi. Kuncinya: gunakan data asli, metode pembayaran valid, dan jangan pakai jaringan mencurigakan.

Kalau kamu ikuti langkah-langkah di atas, peluang akunmu dibatalkan jauh lebih kecil. Dan begitu akun aktif, kamu bisa mulai deploy website, bikin bot, atau belajar DevOps dengan server pribadi yang kencang.

Jadi, siapkan kartu internasional atau akun PayPal-mu, matikan VPN-nya, dan langsung saja ke linode.com — karena server pribadimu menunggu, bukan scammer.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top