Kalau kamu butuh komputer jarak jauh untuk kerja, browsing privat, atau sekadar punya desktop pribadi yang bisa diakses dari mana saja, membuat RDP (Remote Desktop Protocol) di DigitalOcean adalah solusi yang hemat, cepat, dan fleksibel.
Tapi, ada satu hal penting: DigitalOcean tidak menyediakan sistem operasi Windows secara default. Mereka fokus pada Linux. Jadi, untuk bikin RDP, kamu harus menggunakan image Windows yang kompatibel, biasanya lewat custom image atau layanan pihak ketiga.
Di artikel ini, kamu akan diajak langkah demi langkah membuat RDP sendiri di DigitalOcean, mulai dari buat akun, upload image Windows, sampai konek lewat Remote Desktop.
Apa Itu RDP?
RDP (Remote Desktop Protocol) adalah teknologi dari Microsoft yang memungkinkan kamu mengakses desktop komputer dari jarak jauh. Dengan RDP, kamu bisa:
- Menggunakan komputer seperti sedang duduk di depannya.
- Menjalankan aplikasi Windows (Office, Photoshop, dll).
- Menyimpan data di server cloud.
Di sini, kita akan membuat RDP dengan VPS (Virtual Private Server) berbasis Windows di DigitalOcean.
Apa Saja yang Dibutuhkan?
- Akun DigitalOcean (daftar di digitalocean.com).
- Lisensi Windows Server (bisa pakai trial 180 hari).
- File image Windows (ISO atau VHD/VHDX).
- Akses ke Custom Images (fitur ini mungkin perlu diaktifkan atau membutuhkan verifikasi akun).
- Klien Remote Desktop (tersedia gratis di Windows, Mac, Android, iOS).
Cara Bikin RDP di DigitalOcean (Langkah demi Langkah)
Langkah 1: Daftar atau Login ke DigitalOcean
Buka https://www.digitalocean.com dan daftar akun jika belum punya. Gunakan email dan verifikasi akunmu.
💡 Disarankan pakai kartu kredit atau PayPal untuk verifikasi, karena beberapa fitur (seperti custom image) terbatas untuk akun yang sudah terverifikasi.
Langkah 2: Upload Image Windows (Custom Image)
Karena DigitalOcean tidak menyediakan Windows secara langsung, kamu harus mengunggah image sendiri.
- Buka Cloud Panel > Images > Custom Images.
- Klik “Import via URL” atau “Upload Image”.
- Masukkan URL file ISO atau VHD Windows Server (misalnya: Windows Server 2022).
- Kamu bisa dapatkan file ISO resmi dari Microsoft Evaluation Center: https://www.microsoft.com/en-us/evalcenter
- Pilih region (lokasi server, pilih yang dekat dengan kamu, seperti Singapore).
- Klik “Import”.
⚠️ Proses upload bisa memakan waktu 10–30 menit, tergantung ukuran file.
Langkah 3: Buat Droplet dari Image Windows
Setelah image berhasil diupload, saatnya buat VPS (di DigitalOcean disebut Droplet).
- Klik “Create” > “Droplets”.
- Di bagian “Choose an image”, pilih tab “Custom”.
- Pilih image Windows yang sudah kamu upload tadi.
- Pilih plan: Minimal pilih Basic dengan RAM 4GB ke atas karena Windows butuh resource besar.
- Contoh: Basic, $24/month, 2 vCPU, 4GB RAM, 80GB SSD
- Pilih region (misal: Singapore).
- Jangan centang “Password authentication” — nanti kita atur manual.
- Klik “Create Droplet”.
Langkah 4: Tunggu dan Akses Console
Setelah Droplet dibuat:
- Tunggu proses booting (bisa 5–10 menit).
- Buka Droplet > “Console Access” (klik ikon monitor).
Di sini kamu akan melihat layar instalasi Windows. Prosesnya:
- Pilih bahasa.
- Klik “Install Now”.
- Masukkan product key (atau klik “I don’t have a product key” untuk trial).
- Pilih Windows Server 2022 Standard (Desktop Experience).
- Ikuti langkah instalasi hingga selesai.
Langkah 5: Aktifkan Remote Desktop & Buat User
Setelah instalasi selesai dan masuk ke desktop:
- Buka Server Manager.
- Klik “Local Server”.
- Cari opsi “Remote Desktop: Disabled”, klik dan ubah ke “Enabled”.
- Buka Control Panel > System > Remote Settings.
- Pilih “Allow remote connections to this computer”.
- Buat user baru (rekomendasi):
- Tekan
Win + R
, ketiklusrmgr.msc
. - Klik “Users” > “New User”.
- Buat username dan password kuat.
- Tambahkan user ke grup “Remote Desktop Users”.
Langkah 6: Catat IP Address Droplet
Kembali ke panel DigitalOcean:
- Buka halaman Droplet.
- Catat IPv4 Public (contoh:
128.199.123.45
).
Ini adalah alamat yang akan kamu gunakan untuk koneksi RDP.
Langkah 7: Konek ke RDP dari Perangkatmu
- Buka Remote Desktop Client di Windows, Mac, atau HP.
- Masukkan IP address Droplet.
- Klik “Connect”.
- Saat diminta login, masukkan:
- Username:
.\namauser
(contoh:.\admin
) - Password: password yang kamu buat.
- Klik “Yes” untuk terima sertifikat (karena self-signed).
Jika berhasil, kamu akan melihat desktop Windows di layar perangkatmu — selamat, RDP-mu sudah hidup!
Tips & Keamanan
- Ganti password default dan gunakan yang kuat.
- Aktifkan firewall di Windows Server.
- Jangan biarkan RDP terbuka tanpa pengawasan — matikan Droplet jika tidak dipakai.
- Backup image secara berkala.
- Gunakan VPN atau SSH tunnel untuk keamanan ekstra (opsional).
- Perhatikan biaya: Droplet 4GB bisa sekitar Rp350 ribu/bulan.
Alternatif: Pakai Layanan Pihak Ketiga
Kalau proses di atas terlalu rumit, kamu bisa gunakan layanan seperti:
- Microsoft Azure atau AWS — menyediakan Windows secara langsung.
- Paket RDP siap pakai dari penyedia lokal (tapi kurang aman dan transparan).
Namun, bikin sendiri di DigitalOcean jauh lebih murah dan kamu punya kendali penuh.
Penutup
Membuat RDP di DigitalOcean memang butuh sedikit usaha di awal, tapi hasilnya sangat berharga: komputer pribadi di cloud yang bisa kamu akses kapan saja, dari mana saja.
Baik buat kerja, belajar, atau sekadar eksperimen, punya RDP sendiri memberi kebebasan dan privasi yang sulit didapat di perangkat lokal.
Jadi, kalau kamu siap jadi “sysadmin” untuk komputer pribadimu, langsung saja buka DigitalOcean, upload image Windows, dan mulai petualangan cloud-mu.
Karena di era digital, punya server pribadi bukan lagi mimpi — tapi hanya sejauh klik “Create Droplet”.